1.
Jari-jari
atom
Jari-jari
atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar yang ditempati elektron. Dalam
satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar karena jumlah
kulitnya semakin banyak.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil karena gaya tarik inti semakin besar sehingga elektron lebih dekat ke inti (tekan tombol play pada ilustrasi di bawah ini).
2.
Energi
Ionisasi
Energi
ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom untuk melepaskan satu
elektron dalam wujud gas. Makin besar jari-jari atom maka gaya tarik inti
terhadap elektron terluar makin lemah. Hal ini berarti elektron terluar akan
mudah terlepas sehingga energi yang diperlukan kecil. Perhatikan gambar
berikut!
Energi
ionisasi kecil = mudah melepas elektron
Energi
ionisasi besar = sukar melepas elektron.
3.
Afinitas
Elektron
Afinitas
elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan oleh atom netral dalam bentuk
gas untuk menangkap satu elektron sehingga membentuk ion negatif. Dalam satu
golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron semakin kecil. Dalam satu
periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar.
Afinitas
elektron kecil = sukar menangkap elektron
Afinitas
elektron besar = mudah menangkap elektron
4.
Keelektronegatifan
Keelektronegatifan
adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang digunakan
bersama dalam membentuk ikatan. Keelektronegatifan kecil berarti sukar
menangkap elektron. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah keelektronegatifan
semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan keelektronegatifan
semakin besar.
Pada molekul HCl di atas dapat dilihat bahwa Cl memiliki keelektronegatifan lebih besar dibanding dengan atom H karena elektron akan cenderung lebih tertarik ke arah Cl